Saturday, January 9, 2010

Menembus dinding

Aku adalah seorang manusia yang teraneh di dunia.Aku mampu menembus dinding dan .kelebihan ini masih dalam rahasiaku.Aku menjalani kehidupan layaknya makhluk yang lain.Kesederhanaan yang merajang di setiap waktu membuatku menemukan sesuatu yang indah.



Kemampuan menembus dinding ini sangat bermanfaat bagi aku pribadi karena aku seringkali telat berangkat sekolah sehingga saat aku telah,aku mampu menembus ruang kelasku tanpa dimarahi guru.

Hingga pda suatu pagi,
Aku berangkat ke sekolah yang tak jauh dari rumahku.Ku lihat sekeliling saat aku melintasi bukit yang asriTampak seorang anak kecil.Ia menjulurkn tangannya.Aku terdiam dan berfikir sejenak.Jika aku menembus dinding dan memutar wktu,aku ingfin kelebihan itu dapat membantu umat seperti dia.


"Mbak,minta uang,,,,"kata anak kecil tersebut memelas.Bajunya lusuh dan tak terawat.Mungkin,ia tak sanggup membeli pakaian baru.Aku mendekat padanya dan berkata,"mengapa kamu mengemis?di mana orang tua mu?".Ia terdioam.Matanya mulai berkaca-kca."Aku kehilangn semuanya".Ia menengadahkan tangannya sambil tertunduk.aku turut bersedih saat melihat wajahnya.


"Ibuku telah tiada."lirihnya.Tiba-tiba muncul suara dalam hatiku."aku tak mau mempunyai kelebihan apaun yang tidak dapat menolong anak ini atau anak lainnya yang membutuhkanku."
Aku menarik tangannya.Ku ajak ia ke rumahku.Kami menjadi satu bagian keluarga hingga aku melupakan tentang kemampuanku menebus dinding.

Demikianlah kita harus bermanfaat bagi orang lain.

Karya Hanifatu Ummah







0 comments: