Friday, January 8, 2010

Meredam sunyi

Cerpen Kilat


Ini adalah duniaku yakni ketika aku berdiri sendiri diatas butiran tanah yang tersebar dalam dunia yang begitu fana dan luas.Aku .Inilah aku.Aku tak tidak memiliki sesuatu yang membuat orang ain bangga.Aku merajut mimpi dengan termangu di atas lapangan yang disediakan oleh Sang Pencipta.Kesendirian yang merajang di tiap kali aku berdiam di sini semakin membuatku tersudut dari dunia sosialisasi luar hingga akhirnya….benarkah aku akan sendirian hingga kematian mencekikku?



“Hai,Izah!”teriak salah seorang temanku di sudut pintu.Ia tersenyum mendengarku.
Dia adalah dia.


Siapa sangka,Dia masih ingat alamat rumahku.Padahal,rumahku begitu jauh dan Dia telah lama tidak pernah mengunjungi rumahku.

"Dia...?"teriakku.Ia memelukku erat.Kami adalah sahabat karib dahulu.
"maaf Izah,,,aku tak pernah mengunjungimu karena aku bersekolah di luar kota.maaf,,,aku kangen sama kamu"ucapnya sambil berkaca-kaca.

Aku sangka,teman-temanku tidak lagi mengingatku dan aku tlah berlalu begitu saja dalam kehidupan mereka hingga hanya kesendirian yang selalu meradang di relung keheniongan.


Sesaat tadi aku merasa aku tak sendirian di dunia ini.Aku mempunyai seorang teman.Ia tersenyum begitu manis.Ternyata kita tak pernah tahu betapa teman begitu mencintai kita.

0 comments: